Anak-anak Waktu
Karya: Sri Eka Warnita Meuraxa Rasa pedih dan ribuan derita tidak pernah mematahkan ranting semangat anak-anak waktu. Anak-anak waktu dihina hingga berdarah-darah. Tapi ketangguhan hati mereka bertaut menjadi kekuatan yang mampu menembus rimba. Tidak peduli seberapa besar luka yang selalu mereka jinjing ke sana--ke mari. Tidak perduli tentang tangis yang membasuh luka. Anak-anak watu tidak pernah berhenti meraih impian demi menggenggam kesuksesan atas nama cita-cita.