Secangkir Rindu

Karya: Sri Eka Warnita Meuraxa

Adakah setitik rindu untukku
Setelah kusuguhi kau secangkir rindu
Dari serpihan cinta dan kasih sayangku
Setetes
Aku hanya meminta setetes
Untuk membasahi hati nan gersang sebab merinduimu yang tak bertepi


Kau pernah terluka sebab rindu nan semakin menyesakkan dada?
Atau rindu itu sendiri yang kau hunus dengan pedangmu ketika ia bercanggar di ranting hati?
Entahlah ....
Bicara tentangmu
Puisiku bagaikan air nan tak bertemu muaranya

Kapan berhenti?
Mungkin setelah akar-akar rinduku kau potong-potong
Mati!


Barus, 15 Juni 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kesehatan Tulang

Bakat dan Kerja Keras

Raih Impian